indanya mencinta Allah

Selasa, 19 April 2011

Pendidik yang berhasil

Kemarin aku nonton film yang diputarkan guru B.Inggrisku. beliau adalah guru yang sangat aku kagumi. Karena beliau sangatlah mengerti dan memahami siswa-siswanya.
Begitu aku nonton film itu, guruku bercerita tentang film yang sedang diputarkan dan ternyata itu adalah film dengan judul dan tanpa terasa air mataku meleleh tanpa aku inginkan.

Filmu itu mengkisahkan tentang seorang siswa yang dibenci oleh hampir semua guru. Dan karena anak itu selalu diejek dan dibenci hanya karena dia agak tulalit dan pernah memerhatikan guru yang sedang menjelaskan kepercayaan dirinya hilang dan dia seakan tak mampu berbuat apa saja. Padahal dia sangat suka sekali dan sangat berbakat pada hal berimajinasi.

Suatu saat ada seorang pendidik yang diperankan oleh Amir Khan, dia adalah seorang guru yang mengerti kondisi muridnya. Dia tak pernah setuju dengan para sebagian sekolah yang selalu berambisi agar semua anak didiknya CERDAS dan DISIPLIN. Tapi mereka lupa bahwa semua anak didiknya BUKANLAH SAPI KARAPAN ATAU ROBOT. Mereka mempunyai rasa dan kepribadian. Tapi seolah semua sekolah itu tak pernah mendengar tangis jerit para siswa yang tidak sejalan dengan keambisiusan sekolah untuk siswa yang katanya AGAR PINTAR.

Tapi seolah mereka tidak memikirkan kondisi siswanya. Aku yakin semua siswa ingin menjadi cerdas da mudah paham dengan semua pelajaran. Tapi setiap siswa mempunyai kepribadian dan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua telah di etur oleh Sang Pencipta. Namun kebanyakan dari para duru menginginkan semua siswanya dapat cerdas dan pinter dalam semua pelajaran. Ah itu MUSTAHIL, (mungkin ada sich )
Sekarang terbukti banyak sekali siswa yang tertekan oleh semua ambisius sekolah. Karena apa? Mereka mendidik siswa hanya raganya saja dan hatinya tidak terdidik. Mereka seolah kuda pacuan yang harus berlari cepat untuk mndapatkan nilai 10. Semua itu gak akan berhasil tanpa ada koordinasi antara siswa dan guru.

Tau gak sich apa itu? Itulah saling MENGERT DAN MEMAHAMI. Siswa memahami guru dan guru memahami siswa. Dengan begitu para guru bisa memahami bagaimana siswa itu dan bisa mengatasi bagaimana caranya mendidik siswa otu. Karena setipa siswa itu unik dengan kepribadianya.

Tidak ada komentar: