indanya mencinta Allah

Rabu, 16 Februari 2011

la tahzan Sob!! Innallahama'anna

Sob, ternyata dalam kitab suci kita, Al-Qur’an. Allah berungkali melarang kita untuk bersedih. Buktinya coba lihat terjemahan (QS. Ali 'Imran: 139), (QS. Ali 'Imran: 139), (QS. Al-Baqarah: 38). Bocoran sedikit dech, dalam firman Allah kalimat”jangan bersedih atas mereka” adalah kalimat yang sering diulang-ulang. Itu menandakan bahwa kesedihan itu tidak ada manfaat sama sekali. Karena kesedihan hanya kan melemahkan semangat dan membekukan niat baik. Oleh karen itu setan sangat senang dengan orang yang bersedih, karena orang yang bersedih itu lebih cenderung mudah dipengaruhi untuk berbuat yang tidak bersyariat.

Tetapi apakah seorang insan biasa dapat menghindar dari kesedihan karena kenyataan?? Jawabnya tetu saja TIDAK. Karena hidup itu bagaikan roda ada kebahagiaan adapula kesedihan, ada hitam ada juga putih. Tetapi yang perlu diingat adalah bagaiman kita menghadapi kesedihan itu, bagaiman kita mengusirnya??? Dan jawabnya adalah kembalilah pada Allah, Sang pemilik kehidupan.

Tetapi jangan salah dulu, ada juga lo kesedihan yang amat sangatlah terpuji. Taukah kamu?? Yaitu kesedihan karena melemahnya iman atau terjebak pada kemaksiyatan. Insan yang mempunyai kesedihan karena hal ini adalah insan yang terpuji. Karena dia tak rela bila cintanya pada penciptanya berkurang. Dan hal inipun menandakan bahwa hatinya itu hidup dan diselimuti oleh keterpujian.

So, walaupun kadang kesedihan atas suatu kejadian yang Allah berikan kepada kita itu adalah bernilai ibadah(bisa menghapus dosa.red) tapi bagi seorang yang mempunyai dalil seperti itu untuk menciptakan kesedihan dalam hidupnya untuk menghapus dosa2nya, itu adalah SALAH, bahkan HARAM. so again, apapun yang terjadi cobalah untuk menghindari kesedihan yang berlebihan, karena hal itu tidak ada manfaatnya sama sekali. Keep your smile ^_^

Tidak ada komentar: